Langsung ke konten utama

Aku Hampir Gila

 iya, aku hampir saja kehilangan kewarasanku. mungkin mereka mengatakannya lebay. mereka bilang aku terlihat baik baik saja dengan suara paling besar dengan tingkah yang paling aktif dan menjadi pendengar yang baik. 

Tapi, apakah mereka pernah ikut pulang bersamaku? melihat aku saat berbaring sendiri? menatap dinding lalu menghapus air mataku sendiri. seakan malu untuk terlihat sedih.

aku, aku bisa menjadi sangat periang ketika berada diluar. tapi sangat hancur saat sendiri. Bukan karena aku malu menceritakan kesedihanku. Tapi aku takut berbagi keluhku lalu mereka hanya bilang sabar dan mengabaikanku karena itu hanya akan menambah sakitku.

aku lebih memilih diam, menahan semua sendiri,bahkan smapai menyakiti diri sendiri jika semua datang pada saat yang sama. semua fikiran-fikiran negatif ku, semua rasa dendamku, rasa sunyi dan sakit hatiku. 

Terkadang aku tertawa tapi air mataku jatuh. jika ditanya kenapa? apa yang membuatmu bangun? 

Akupun terdiam karena begitu banyak hingga tak tau dari mana ingin menceritakannya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SESAAT

Aku tau,kau orang yang sangat singkat yang ada dalam cerita ku. Aku tau tidak seharunya aku selalu mengingatmu,mengingat orang yang sudah berpura-pura mencintaiku. Awalnya aku tidak pernah berfikir kau akan setega ini melepasku.  bodohnya, aku terlalu percaya dengan orang yang baru saja aku kenal. orang yang selalu berucap manis kepadaku. Orang yang selalu mengumbar rayu dihadapku. Kupikir kau definisi kebahagiaanku, tapi ternyata malah sebaliknya. kau buat aku patah sepatah-patahnya,tanpa kau merasa bersalah telah membuat ku hancur di kepung harapan. Bodohnya lagi, aku masih mangharapkanmu, mengemis-ngemis agar kau kembali bersamaku. Dan tidak tau kenapa aku sebegitunya ingin kau kembali bersamaku,sampai akhirnya kau tolak mentah-mentah keinginanku. Lalu dengan teganya,kau memblokir semua akun sosmed-ku. Aku merasa hilang harapan,karena sosmed adalah salah satunya harapanku untuk mengetahui kabarmu. SESAAT itulah kamu,datang lalu pergi dengan tidak ada rasa bersal...

Proud

 aku senang dengan smeua keputusan sulit yang harus aku buat. aku bangga bahwa aku tidak pernah menyerah pada diri sendiri dan terus berjuang untuk semua yang aku ingin.  aku yakin bahwa terlepas dari semua yang telah aku lalui, aku masih bangun dan menemukan cara untuk tersenyum setiap hari.  aku kaget meskipun aku telah melihat negitu banyak kegelapan, akh selalu mencari cahaya untuk bersinar. aku harap bahwa seberapa jauh berjalan akan ada hal menakjubkan tercipta nanti.  it's time ti start  believing in the Power of dream. not next year, not next month, not tomorrow but now, when i'm ready.