Langsung ke konten utama

angin perpisahan.

setelah kisah sebentar ku tertiup angin duka perpisahan.
dan luka mencabik ku dengan tak karuan.
aku goyah seperti tertiup angin badai.
namun aku tak ingin jika terus berandai-andai.
aku harus melanjutkan hidup ku yang entah darimana harus ku mulai.

sesekali aku teringat kisah pilu yang sangat menyedihkan,saat  mengemis ngemis perhatian.
namun aku berfikir, lupakan saja kisah sebentar itu yang membuat ku sakit tak karuan.

Bagaimana aku bisa menyembuhkan luka basahku ini.
biarkan saja aku yang tahu. akan ku cari penawarnya sendiri. tanpa harus ku mengemis perhatian kepada insan.
karena ada tuhan yang menjadi sandaranku. biarlah lukaku berjalan dengan swajarnya.
karena di depan sana ada bahagia yang mungkin aku tak bisa mendefinisikannya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SESAAT

Aku tau,kau orang yang sangat singkat yang ada dalam cerita ku. Aku tau tidak seharunya aku selalu mengingatmu,mengingat orang yang sudah berpura-pura mencintaiku. Awalnya aku tidak pernah berfikir kau akan setega ini melepasku.  bodohnya, aku terlalu percaya dengan orang yang baru saja aku kenal. orang yang selalu berucap manis kepadaku. Orang yang selalu mengumbar rayu dihadapku. Kupikir kau definisi kebahagiaanku, tapi ternyata malah sebaliknya. kau buat aku patah sepatah-patahnya,tanpa kau merasa bersalah telah membuat ku hancur di kepung harapan. Bodohnya lagi, aku masih mangharapkanmu, mengemis-ngemis agar kau kembali bersamaku. Dan tidak tau kenapa aku sebegitunya ingin kau kembali bersamaku,sampai akhirnya kau tolak mentah-mentah keinginanku. Lalu dengan teganya,kau memblokir semua akun sosmed-ku. Aku merasa hilang harapan,karena sosmed adalah salah satunya harapanku untuk mengetahui kabarmu. SESAAT itulah kamu,datang lalu pergi dengan tidak ada rasa bersal...

Proud

 aku senang dengan smeua keputusan sulit yang harus aku buat. aku bangga bahwa aku tidak pernah menyerah pada diri sendiri dan terus berjuang untuk semua yang aku ingin.  aku yakin bahwa terlepas dari semua yang telah aku lalui, aku masih bangun dan menemukan cara untuk tersenyum setiap hari.  aku kaget meskipun aku telah melihat negitu banyak kegelapan, akh selalu mencari cahaya untuk bersinar. aku harap bahwa seberapa jauh berjalan akan ada hal menakjubkan tercipta nanti.  it's time ti start  believing in the Power of dream. not next year, not next month, not tomorrow but now, when i'm ready.