"Be as yourself as you want"

  sejak malam itu, itu sebabnya aku panggil kamu "bumi" bukan "rumah" aku sudah sangat kelelahan bertukar dan berganti rumah dengan manusia lain untuk pulang, untuk itu denganmu sekarang aku tidak akan menganggap kamu sebagai rumahku. meskipun sebelumnya kamu  memang aku anggap adalah rumah. tapi sekarang, aku milih kamu sebagai bumiku. karena ketika aku ada dibumi. jalan securam apapun aku tidak akan pernah meninggalkan bumi. aku tinggal di bumi dan aku tetap tinggal di bumi dengan semua hal yang mungkin terdengar menyakitkan. bumi tempat aku pulang, tak ada yang lain. kamu bumi ku, bukan milik orang lain. jika ada orang yang bertanya, "tapi bumi itu luas, kalo dia di definisikan seperti bumi, jadi kamu bolehkah dia diainggahi semua manusia?" mereka memang singgah dan pernah singgah, untuk itu aku akan menjadi manusia terakhir yang singgah di rumah yang ku sebut bumi itu. 

  aku bersyukur banget Allah kasih kamu meski kadang kita gak selalu  sama pemikirannya, kita sama rasa sama keras tapi kamu harus percaya cuman kamu yang ingin aku peluk selamanya. sehat sehat ya, maaf bikin khawatir terus kamu,maaf bikin  kamu ngerasa kekurangan sama aku, tapi yang harus kamu tau aku udah berusaha sebisa aku buat bahagiain kamu, ngasih efort lebih ke kamu  seperti kamu bahagiain aku juga. aku sayang banget sama kamu. I miis u aku ngerasa down banget setelah kamu bilang ada yang perhatiin kamu selain aku, tapi it's okay aku gapapa ini semua salah aku. mungkin cara aku ngasih perhatian ke kamunya yang salah dan kurang. sekrang aku gabisa berenti untuk pikirin itu sayang maafin aku. semalam juga aku gabisa bobo, karena setiap aku pejamin mata aku, aku denger omongan kamu yang itu dan ss cht itu. aku ngerasa bener" down merasa bersalah campur aduk. aku gagal sayang maafin aku. tadi subuh aku ke wc pusing dan mual mual, maafin aku ya aku gak ngasih ta...

  bahkan ketika aku tau bagaimana tidak baiknya masalalunya dengan lantang dan berani aku menerimanya.  mempertahankan walau banyak perdepatan didalamnya, mencintai ketidaksempurnaanya, merindukan segala buruknya, dan berjanji untuk memeluknya untuk selalu berada dalam tangis dan tawanan. percayalah hanya cinta sejati yang menerima dan mencintai tanpa syarat. semoga tuhan dan semesta berpihak pada tali kusut yang terus menerus dipertahankan untuk tidak kusut. Bandung, 1 feb 2022

ini tentang laki-laki yang ku temui di 2021. lelaki yang pundaknya sangat kokoh tetapi tidak mempunyai tempat untuk berlabuh. lalu saya tak sengaja hadir, memeluk lukanya yang selama ini di pendam sendirian, tak semua saya tau tentang nya, tak semua saya tau juga kisah nya. bohong jika saya tidak mencintainya. bahkan hingga kini dan seterusnya akan begitu. saya mencintaimu bagaimanapun kekurangannu. bagaimanapun nantinya sulit mendapatkan restu. bohong jika aku tidak mencintaimu, seblak, air putih, nasi, ayam geprek, kentang, roti, sayur, buah, obat, jangan begadang, belajar. adalah kata yang selalu kita lontarkan dipercakapan kita. saya tidak pernah mendapat cinta sedalam ini sebelumnya, saya tidak pernah dicintai setulus ini sebelumnya, kali ini saya benar benar memusatkan dunia saya padamu.

 aku senang dengan smeua keputusan sulit yang harus aku buat. aku bangga bahwa aku tidak pernah menyerah pada diri sendiri dan terus berjuang untuk semua yang aku ingin.  aku yakin bahwa terlepas dari semua yang telah aku lalui, aku masih bangun dan menemukan cara untuk tersenyum setiap hari.  aku kaget meskipun aku telah melihat negitu banyak kegelapan, akh selalu mencari cahaya untuk bersinar. aku harap bahwa seberapa jauh berjalan akan ada hal menakjubkan tercipta nanti.  it's time ti start  believing in the Power of dream. not next year, not next month, not tomorrow but now, when i'm ready.

 iya, aku hampir saja kehilangan kewarasanku. mungkin mereka mengatakannya lebay. mereka bilang aku terlihat baik baik saja dengan suara paling besar dengan tingkah yang paling aktif dan menjadi pendengar yang baik.  Tapi, apakah mereka pernah ikut pulang bersamaku? melihat aku saat berbaring sendiri? menatap dinding lalu menghapus air mataku sendiri. seakan malu untuk terlihat sedih. aku, aku bisa menjadi sangat periang ketika berada diluar. tapi sangat hancur saat sendiri. Bukan karena aku malu menceritakan kesedihanku. Tapi aku takut berbagi keluhku lalu mereka hanya bilang sabar dan mengabaikanku karena itu hanya akan menambah sakitku. aku lebih memilih diam, menahan semua sendiri,bahkan smapai menyakiti diri sendiri jika semua datang pada saat yang sama. semua fikiran-fikiran negatif ku, semua rasa dendamku, rasa sunyi dan sakit hatiku.  Terkadang aku tertawa tapi air mataku jatuh. jika ditanya kenapa? apa yang membuatmu bangun?  Akupun terdiam karena begitu ban...